Dua bersaudara mengejar mimpi di Finlandia
This time you get the story of siblings Ali and Alaa Benkherouf in Bahasa.
Original article in English (Siblings pursuing their academic careers at The University of Turku)
Benkherouf bersaudara (Ali dan Alaa) dari Aljazair memutuskan untuk melanjutkan karir akademik mereka di Finlandia, tepatnya di Universty of Turku (UTU). Ali merupakan siswa doktoral tahun ke-2 di Drug Research Doctoral Programme (DRDP) sementara adik bungsunya (Alaa) baru saja memulai studi master pada program Biomedical Imaging (BIMA) pada akhir 2019 lalu.
Kali ini, UTU Ambassador berkesempatan mendengar cerita menarik mereka tentang mengapa mereka menetapkan Finlandia sebagai destinasi pendidikan selanjutnya. Keep on reading to find out more !
Ali yang merupakan anak tertua di keluarga merupakan yang pertama kali menginjakkan kaki di Finaldia. Ia mendengar tentang reputasi Finladia jauh sebelum mendaftar program master di UTU. Pada tahun 2015, Ali yang pada saat itu sudah berencana untuk pergi perjalanan bisnis ke Finladia, mendapat kabar bahwa ia diterima di program studi master yang ia inginkan di Universitas Turku. Kedua hal ini yang akhirnya membuat Ali mantap untuk segera berpindah ke Finlandia, salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
”Aku memilih Turku, Finlandia, karena pada saat itu program master di bidang Drug Discovery adalah yang pertama kali dibuka untuk pelajar internasional, dan itu cukup menarik untukku karena itu sangat erat berkaitan dengan bidang pekerjaanku”, jelas Ali yang sebelumnya bekerja di perusahaan farmasi di Kuwait.
Semua hal berjalan lancar untuk Ali, bahkan dua setengah bulan setelah ia pindah ke Turku, ia bertemu dengan seorang wanita Finlandia yang akhirnya kini menjadi istrinya. Ali menuturkan bahwa selama pendidikan masternya di UTU, ia sangat termotivasi dengan sistem pembelajaran yang berbasis sains faktual, termasuk publikasi dan projek penelitian. Hal ini yang membuatnya terpacu untuk melanjutkan ke program doktoral untuk memperdalam ilmu pengethuan di bidang pengembangan obat.
Setelah membagi pengalamnnya dengan saudara-saudaranya, ia akhirnya menginspirasi ketiga saudaranya untuk melanjutkan studi di Finladia. Adik pertama dan ke-dua nya sekarang sedang menempuh pendidikan di Oulu, Finladia, sementara adik ke-tiga (Alaa), mengikuti jejaknya ke Turku. Alaa berkesempatan untuk mengunjungi Turku pada musim panas tahun lalu hingga akhirnya memutuskan untuk mendaftar program master di UTU dan lolos seleksi.
University of Turku termasuk dalam 1% Top University di dunia
Ali sangat menyukai keseimbangan antara bekerja dan kehidupan sosial di Turku, yang pada akhirnya juga akan berdampak positif pada keduanya. Selain itu, ia menekankan bahwa sistem pendidikan di UTU tidak semata-mata berdasarkan metode pembalajaran klasik seperti membaca dan mengingat. Di UTU, belajar akan menjadi menyenangkan dengan sistem yang lebih dinamis dengan adanya presentasi ilimiah, melakukan penelitian dalam grup penelitian yang sangat suportif, dan masih banyak lagi.
Sementara Alaa menambahkan bahwa ia sangat menikmati sistem pendidikan di UTU yang mengutamakan kesetaraan (less hierarchy), dengan proses pembelajaran yang hampir tanpa barrier antara siswa dan pengajar. Alaa sangat mengapresiasi keinginan pengajar dalam menerima feedback dari siswa dan upaya mereka untuk memuaskan kebutuhan siswanya. Selain itu, keberadaan kakaknya (Ali) membuatnya lebih mudah dalam beradaptasi.
“Meskipun cuaca di sini sangat jauh berbeda dengan cuaca di Kuwait dengan suhu yang bisa mencapai 55 derajat Celsius, aku tetap dapat menemukan beberapa hal menarik yang bisa aku lakukan untuk mengatasi suhu dingin di Finlandia”, jelas Alaa.
Kedua bersaudara ini menyatakan bahwa proses pendaftaran di UTU sangat mudah dan mulus. Semua bisa dilakukan secara online. Cukup dengan mengukiti segala instruksi yang tersedia di website dan memenuhi segala persyaratan basic yang di minta. Lalu, tentu saja tunggu hasil keputusan mereka.
Bagaimana berbaur dengan masyarakat Finlandia (Finnish)
Bagi banyak orang, ide untuk pindah ke Finladia terdengar sangat menantang. Finladia terkenal dengan reputasi sebagai negara dingin, dan bisa dibilang jarang di huni (5.53 juta jiwa pada tahun 2019). Menurut Ali, hal terbaik yang bisa dilakukan siswa adalah ”cultural skydiving”. Pelajar tidak sehasunya takut untuk terjun langsung ke kebudayaan Finlandia, berpartisipasi dalam banyak acara, pergi ke sauna bersama temana-teman dan terbuka dengan semua kesempatan untuk bersosialisasi. Bahkan ketika musim dingin, banyak hal yang bisa dilakukan. Kita sebagai pelajar hanya perlu untuk open minded.
Salah satu cara untuk bertemu orang-orang baru adalah dengan bergabung dalam berbagai organisasi di UTU. Selama studi masternya, Ali berkesempatan menjadi anggota eksekutif dalam organisasi perserikatan siswa (UTU’s Student Union). Hal ini ia akui sangat memperkaya pengetahuannya dalam bidang politik dan memberinya kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang bertalenta dari berbagai bidang studi.
Pesan untuk para calon siswa, dan kalian yang tertarik studi di Finlandia
Bagi kalian yang berniat untuk mendaftar ke salah satu program studi master di UTU, berikut saran yang bisa disampaikan oleh Ali:
”Aku bisa mengatakan bahwa hidup adalah pejalanan dan kamu tidak akan pernah tau tentang segala hal, kecuali kamu melakukannya. Jika kamu pergi ke tempat baru dan tidak menemukan tantangan di sana, maka kamu tidak akan belajar dan kamu tidak akan berkembang. Jadi, Finlandia adalah destinasi yang akan menguji kepribadianmu. Namun, hal baik tentang semua tantangan itu adalah, kamu akan tetap bertahan. Semua orang akan bisa bertahan. Itu hanyalah tantangan, yang akan membuatmu menjadi manusia yang lebih baik. Jadi, kenapa kamu melewatkan kesempatan ini ?”
Pendaftaran untuk program studi strata 1 dan strata 2 yang disampaikan dalam bahasa Ingrris dibuka setiap tahun di bulan Januari. Tahun ajaran akan dimulai bulan Agustus.
Last updated 8 August 2022
Search similar blog posts by categories and keywords: